Memilih Hewan Peliharaan Sesuai Perkembangan si Kecil
Regina, putri saya yang berumur 5 tahun meminta anjing sebagai binatang peliharaan. Saya tidak tahu binatang peliharaan apa yang tepat bagi anak seumuran Regina. Apakah tepat jika saya memberikan anjing padanya?
Binatang peliharaan dianggap mampu mewakili sahabat dalam sosok yang berbeda. Contohnya saja anjing, mereka dikenal sebagai sahabat terbaik manusia. Dalam suka maupun duka, anjing tetap setia mendampingi. Semua mahluk hidup tentunya memiliki sifat yang berbeda-beda termasuk binatang. Tetapi tak perlu khawatir akan binatang peliharaan, karena mereka akan membawa dampak positif dalam proses tumbuh kembang anak Anda.
Pemilihan binatang peliharaan bagi anak sebaiknya disesuaikan dengan karakter tiap anak serta usia mereka. Untuk anak aktif sebaiknya diberikan anjing ras Golden Retriever. Dipilihnya Golden Retriever karena anjing tersebut bersifat jinak, anjing rumahan, dan kebutuhan bermainnya tinggi.
Sedangkan untuk anak yang lebih pendiam atau pasif sebaiknya diberi binatang yang tidak memerlukan banyak pergerakan seperti kura-kura Brazil, ikan dan burung.
Untuk anak yang berusia 3-5 tahun sebaiknya diberi binatang bertubuh kecil dan mudah perawatannya. Pada usia 3 tahun, sebaiknya anak diperkenalkan pada binatang peliharaan. Binatang yang cocok bagi mereka adalah Hamster jenis Winter White dan Siria. Ikan Mas Koki juga tepat bagi anak usia 3-5 tahun.
Anak yang berusia 6-12 tahun sebaiknya diberikan binatang yang sifatnya jinak dan mudah diatur. Pada usia 6 tahun, anak sudah mulai belajar untuk bertanggungjawab. Binatang yang tepat bagi mereka adalah anjing ras Golden Retriever, kucing Persia, kura-kura Brazil, burung Nuri dan Hamster.
Efek Positif Memelihara Hewan bagi Anak:
1. Mengajari kepada anak bagaimana bertanggungjawab terhadap diri sendiri serta binatang peliharaannya.
2. Anak belajar untuk merawat dan bersikap peduli terhadap mahluk hidup lainnya.
3. Mengurangi frekuensi anak menonton.
4. Mempererat hubungan antara orangtua dan anak.
5. Melatih kekebalan tubuh anak terhadap alergi bulu binatang.
Tips Membeli Binatang Peliharaan
Jangan asal beli binatang peliharaan. Jika tidak teliti dan cerdik, bisa-bisa anda tertipu. Pastikan anda memberi hanya yang terbaik bagi si kecil.
1. Lihat dan periksa terlebih dahulu kondisi kesehatan binatang yang akan dibeli.
2. Mintalah buku vaksin
3. Buatlah perjanjian tertulis jual-beli.
4. Mintalah garansi pada penjual.
Tips Memelihara Binatang
Ingin buah hati tertawa gembira bersama binatang peliharaannya? Lakukanlah langkah-langkah di bawah ini agar ia dan binatang peliharaannya ‘bahagia’ bersama.
1. Luangkan waktu kurang lebih 30 menit untuk bermain, memberi makan dan membersihkan kandang.
2. Perhatikan kesehatan binatang peliharaan dengan memeriksakan ke dokter minimal satu bulan sekali.
3. Memberi makan teratur minimal dua kali sehari.
4. Mengajari binatang peliharaan untuk buang air besar di tempat yang sudah disediakan.
5. Jangan lupa mencuci tangan setelah kontak dengan binatang.
6. Belilah pakan binatang yang memiliki kandungan gizi yang lengkap dan seimbang.
Tips bagi orangtua yang anaknya memiliki binatang peliharaan:
1. Sebelum memilih binatang peliharaan pastikan tidak ada anggota keluarga yang memiliki alergi terhadap binatang.
2. Orangtua tetap memiliki tanggungjawab terhadap anak dan binatang peliharaannya.
3. Mendampingi anak ketika mereka berinteraksi dengan binatang peliharaannya.
Awas Penyakit Hewan
Berhati-hatilah akan penyakit yang dapat menyertai hewan peliharaan Anak anda. Semua binatang berpotensi membawa penyakit tidak hanya bagi hewan itu sendiri tetapi juga bagi manusia.
Anjing:
1. rabies (menular kepada manusia dan hewan- zoonosis)
2. leptospirosis (zoonosis)
3. parfovirus menyerang bagian pencernaan
4. distamper menyerang bagian pencernaan dan syaraf
5. hepatitis menyerang bagian hati
6. influenza menyerang sistem pernafasan
Kucing:
1. toksoplasma (zoonosis)
2. rhinotrachitis menyerang bagian pernapasan
3. clamydia menyerang bagian pernapasan, mulut dan mata
4. FIP menyerang radang rongga abdomen atau perut.
Hamster dapat menderita kelumpuhan, mencret dan radang mata. Kura-kura juga sering kali terkena radang mata. Untuk ikan mudah sekali terkena jamur dan bakteri. Sedangkan unggas dapat membawa flu burung.
Dr. Dono Baswardono, AISEC, MA, Ph.D
Untuk konsultasi dan permintaan seminar – workshop, silahkan menghubungi Intan di 0813-1641-0088.
No comments:
Post a Comment