Tuesday 22 March 2011

Kerokan: Bolehkah Untuk Anak-anak?

Untuk Menyembuhkan Masuk Angin, Jangan Kerok Anak Anda!

Saya mempunyai putra yang saat ini baru berumur satu tahun. Pernah suatu kali dia mengalami masuk angin. Saat itu juga langsung saya berikan dia campuran minyak kayu putih dengan irisan bawang merah. Lalu saya oleskan di punggungnya. Ibu saya sih menyarankan untuk mengeriknya dengan bawang. Tapi saya tidak mau. Karena saya takut pori-porinya melebar dan semakin sering masuk angin. Yang ingin saya tanyakan, bolehkah anak-anak dikerok? Apakah benar ada hubungannya dengan pori-pori yang melebar dengan seringnya masuk angin? Kalau dalam kedokteran apakah istilah masuk angin itu? Apakah ada efeknya jika terlalu banyak memberikan minyak telon pada bayi? Bagaimana halnya dengan minyak kayu putih? Terima kasih.

Jawab: Sebenarnya, istilah awam masuk angin itu kalau dalam istilah kedokteran adalah common cold. Kadang-kadang orang menyebutnya dengan sakit flu. Pada dasarnya common cold ini adalah penyakit yang 2-3 hari hilang dengan sendirinya. Tapi memang semua itu bergantung pada daya tahan tubuh seseorang. Seperti putra Ibu misalnya. Bisa jadi dia terkena common cold.
Penyakit ini disebabkan oleh virus. Pada umumnya penyakit ini mempunyai gejala seperti demam. Demam di sini bisa dengan suhu yang sedang saja (hangat), atau demam tinggi. Gejala lainnya seperti nyeri kepala, nafsu makan menurun (anorexia), mual, muntah, kembung, kadang disertai dengan diare atau susah buang air besar (konstipasi). Dan biasanya anak-anak itu mengalami gejala seperti kembung dan muntah.

Cara yang ibu lakukan (mengolesi minyak kayu putih dicampur dengan bawang) itu sebenarnya merupakan pengobatan tradisional yang sudah turun temurun dilakukan oleh para orang tua. Dan itu masih diperbolehkan dalam ilmu kedokteran.

Tapi sangat tidak disarankan jika si kecil terserang common cold atau yang lebih dikenal masuk angin, ibu mengobatinya dengan cara mengerik tubuhnya. Karena tujuan utama dari pengobatan tradisional itu adalah menghangatkan. Tapi, kalau usaha menghangatkan itu dilakukan dengan cara dikerok, maka akan terjadi kerusakan pada kulit anak. Selain itu si kecil pasti akan menjadi trauma. Karena kulitnya sudah merasa disakiti.

Mengenai apakah ada kaitannya antara sering dikerok dengan seringnya masuk angin, tentu tidak ada. Memang, seseorang yang dikerok pori-porinya akan semakin melebar, tapi tidak betul kalau itu yang menyebabkan seseorang akan sering menderita common cold. Karena proses infeksi influeza atau common cold berasal dari udara. Begitu juga cara penularannya.

Jadi kalau ada orang yang sedang flu, dan kondisi kita sedang lemah, bukan tidak mungkin kita akan cepat tertular. Begitu pula dengan buah hati Ibu.

Biasanya, common cold ini bisa hilang sendiri dalam waktu singkat. Tapi kalau kondisi tubuh anak tidak dalam keadaan fit, maka bisa berlanjut menjadi batuk-pilek.

Cara menanggulangi anak-anak yang terkena common cold bisa dilakukan dengan cara mengoleskan campuran minyak telon atau minyak kayu putih yang diberi irisan bawang. Campuran minyak ini dioleskan pada punggung, perut atau ubun-ubun kepala si kecil. Selain itu anak yang terserang sakit “masuk angin” ini harus istirahat cukup, banyak tidur, makan makanan yang bergizi, dan tidak lupa mengonsumsi vitamin C. Misalnya saja dari buah-buahan jeruk, jambu biji, dan mangga. Ini semua bertujuan untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya. Sehingga kalau dia terserang penyakit serupa, tubuhnya mampu menyembuhkan dirinya sendiri. DB

Dr. Dono Baswardono, AISEC, MA, Ph.D
Untuk konsultasi, permintaan seminar-training, dan mengikuti "Aura-Graphology Psychodiagnostics," hubungi Intan di 0813-1641-0088

.

No comments:

Post a Comment