Monday 11 April 2011

AURA – GRAPHOLOGY PSYCHODIAGNOSTICS

AURA – GRAPHOLOGY PSYCHODIAGNOSTICS

Apa sih aura itu?
Aura adalah gelombang elektro-magnetik. Dari bayi di dalam kandungan sampai manula yang mau meninggal, semua memancarkan gelombang ini; mulai dari infra merah sampai ultra violet. Gelombang mikro berfrekuensi rendah dan merah infra (panas tubuh) berhubungan dengan fungsi jasmaniah (struktur DNA, metabolisma, sirkulasi, dsb) sedangkan yang berfrekuensi tinggi terkait dengan aktivitas kesadaran kita, seperti berfikir, kreativitas, niat, dan emosi. Nah, bagian terakhir ini paling penting dan bisa dilihat dengan mata telanjang oleh siapa saja.

Bagaimana cara melihat aura?
Bisa dengan kamera Kirlian (buatan Rusia, berukuran besar, seperti mesin MRI, dan HANYA ada delapan (8) di dunia, yang semuanya berada di Eropa) atau dengan mata telanjang oleh siapa saja yang berlatih (yaitu mendalami ilmu psikologi dan/atau kedokteran dan mengambil sub-spesialisasi psikologi/kedokteran aura).

Umur berapa bisa dilihat auranya?
Sejak bayi masih di dalam kandungan, mulai trimester tiga. Jadi, mulai nol tahun, bayi, batita, balita, anak-anak, remaja, dewasa, sampai manula.

Bagaimana cara interpretasi aura?
Metoda interpretasi psikologi yang ilmiah didasarkan pada teori-teori ‘Psikologi Dalam’ (Depth Psychology) seperti psikoanalisis. Jadi, interpreter aura harus seorang psikolog dan/atau psikiater.

Bisa mengetahui apa saja?
Banyak sekali informasi yang bisa didapat dari interpretasi aura; antara lain: belahan otak yang dominan; tingkat intelijensi (IQ) dan komponen-komponennya; pola belajar dan bekerja yang sesuai; seluruh peta bakat (bakat komunikasi/bahasa, kreatif-artistik ataukah bakat logika-teknik, sampai bakat kewirausahaan), komponen bakat yang lebih menonjol (yang aktif atau yang reseptif); kecerdasan emosional (EQ) yaitu kemampuan memahami perasaan sendiri dan berempati; tinggi-rendahnya kecerdasan mentalnya (MQ - kemampuan fokus, konsentrasi, daya tahan terhadap stres, dll); rasa percaya diri; pola motivasinya (apakah menaik, menurun, atau naik-turun); pola hubungan sosial; intuisi; karakter dan kepribadian (bahkan untuk mendiagnosis gangguan kepribadian, gangguan belajar, dll); bakat kepemimpinan (leadership), pola kerjasama, juga kebugaran, kesehatan dan gangguan/penyakit.

Apakah aura tiap orang berbeda?
Ya, tiap orang itu manusia unik, tidak satu pun yang sama.

Apakah aura seseorang bisa berubah?
Susunan warna pada cakra kedua tidak berubah; sejak masih di 7 bulan di kandungan sampai sesaat sebelum meninggal. Yang bisa berubah adalah ‘warna situasional, ’ lebar-sempitnya tiap warna, dan intensitas warnanya (muda-tua/terang-gelap).

Apa itu Graphology dan Doodle Test?
Keduanya adalah alat ukur psikologi yang sangat akurat untuk memetakan kepribadian balita yang belum bisa menulis (doodle test) dan anak/orang yang bisa menulis (graphology).

Untuk mengikuti AURA-GRAPHOLOGY PSYCHODIAGNOSTICS yang dilakukan oleh Dr. Dono Baswardono, AISEC, MA, Ph.D, hubungi Intan di 0813-1641-0088

dan ikuti artikel-artikel tentang parenting melalui facebook: dono baswardono.

JADWAL AURA-GRAPHOLOGY PSYCHODIAGNOSTICS
BANDUNG, Sabtu-Minggu 16-17 April 2011, di Warung Pasta, Jl. Ganesha.
SURABAYA, Jumat-Sabtu 22-23 April 2011, di Resto Kemiri 4.
MALANG, Minggu & Senin, 24-25 April 2011, di lobby Hotel Trio 2.
SEMARANG, Kamis-Minggu, 28 April - 1 Mei 2011. Di lobby Hotel Semesta.
JAKARTA, Minggu 15 Mei 2011, di Bakoel Koffie, Jl. Cikini Raya 27, Menteng.

PENDAFTARAN: Hubungi Intan di 0813-1641-0088.

No comments:

Post a Comment