Monday, 4 July 2011

KEHAMILAN BERISIKO

Kakak Sudah Beranjak Remaja, Adiknya Baru Nongol

Sepuluh tahun lalu Nina melahirkan anak pertama, kini di usia 39 tahun ia hamil lagi. Nina merasa senang, sekaligus khawatir. Dari informasi yang ia terima, semakin tua usia wanita saat hamil – utamanya 35 tahun ke atas - semakin tinggi pula risikonya. Hipertensi, keguguran, kelahiran prematur, diabetes, hamil di luar kandungan, cacat bawaan, bayi lahir mati dan deretan masalah lain yang bisa menimpa ibu maupun janin membuat Nina tak bisa bernafas lega. Waduh!!! Tenang, Anda bisa koq menjalani kehamilan secara aman, asal tahu caranya! Berikut tip singkat dari dr. Wulandari Ekasari, SpOG dari RS. Global Awal Bros, Kalimalang – Bekasi, untuk Moms yang menjalani kehamilan pada usia yang tak lagi muda!

Konsultasikan kehamilan kepada ahlinya
Pada usia rawan ini, BuMil memerlukan pengawasan khusus secara dini selama kehamilan dan proses persalinan. Jadi, sebaiknya BuMil ditangani oleh dokter ahli kandungan dan bukan bidan atau dokter umum. Bila kondisi tidak memungkinkan, setidaknya Anda pernah memeriksakan kehamilan pada dokter kandungan untuk dilakukan pemeriksaan USG minimal tiga kali selama kehamilan.

Lakukan deteksi kelainan pada janin
Bisa dilakukan melalui beberapa pemeriksaan (screening) seperti USG dan laboratorium. Contoh, kelainan down syndrome dapat dideteksi melalui pemeriksaan USG pada kehamilan 12 -16 minggu melalui pemeriksaan nuchal translucency (gambaran pembengkakan di sekitar leher janin). Bila ditemukan kecurigaan tersebut, dapat dilanjutkan dengan pemeriksaan amniocentesis (pengambilan cairan ketuban untuk pemeriksaan kromosom). Bahkan saat ini dapat dilakukan pemeriksaan laboratorium yang tidak terlalu melukai ibu maupun janin yaitu melalui pemeriksaan darah (PAPP-A dan HCG). Beberapa pemeriksaan lain yang juga perlu dilakukan adalah pemeriksaan laboratorium seperti gula darah untuk mendeteksi kemungkinan adanya penyakit diabetes mellitus, atau pemeriksaan hemoglobin untuk deteksi anemia dan kadar besi dalam darah.

Bersalin di rumah sakit dengan fasilitas yang memenuhi standar
Ya, Anda akan diminta untuk bersalin di rumah sakit besar atau lengkap mengingat risiko yang bisa ditimbulkan. Jangan khawatir, dengan adanya kemajuan di dunia kedokteran, risiko yang ada bisa dikurangi sehingga calon ibu dapat juga melahirkan anak yang sehat seperti ibu muda lainnya. DB

No comments:

Post a Comment